Selasa, 13 Agustus 2013

Pohon Pear

Pir Eropa yang masih di pohon
tanaman pohon




Pohon pir akan tumbuh baik di negara beriklim dingin dan sedang. Jika ditanam di negara beriklim tropis (panas) maka buah yang dihasilkan akan kecil dan kurang terasa manis.

Di Eropa, bibit pohon pir ditanam di akhir musim dingin atau di awal musim gugur. Tujuannya adalah agar akar pohon pir tidak layu. Sebelum ditanam, rendam akar bibit pohon pir selama 30 menit.
Pohon pir yang ditanam harus mendapat cukup air dan mineral hingga dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah dengan kualitas baik pula.

Buah yang berkualitas baik adalah bentuknya besar dan rasanya manis.
  Aku suka buah pir. Karena buah pir mengandung banyak zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya vitamin B, vitamin C, kalsium, protein, karbohidrat, dan lain-lain.
Manfaat buah pir, adalah:
  1. Membantu melancarkan pencernaan di dalam tubuh kita, karena buah pir banyak seratnya.
  2. Mengurangi tekanan darah di dalam tubuh kita.
  3. Mencegah penyakit kanker.
  4. Mengendalikan kadar kolesterol dalam darah.
  5. Mengurangi dan membantu menyembuhkan sakit kepala. Jadi kalau Nelta sedang sakit kepala, makanlah buah pir.
  6. Meredakan sakit tenggorokan. Kalau Nelta sedang sakit tenggorikan bilang sama bapak, "minta jus buah pir ya."
Bunga pir mekar di sekitar bulan April, berwarna putih dengan sedikit aksen warna kuning atau merah jambu. Bunga terdiri dari 5 daun mahkota.
 
Pohon pir merupakan tumbuhan sumber makanan bagi larva beberapa spesies Lepidoptera (golongan kupu dan ngengat). 
Ngengat Emperor Gum, Opodiphthera eucalypti   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar